1. Hindari motherboard dengan type mATX (micro ATX) apalagi ITX.
Motherboard mATX dan ITX pada umumnya hanya menekankan pada fungsi essential,jadi fungsi overclock terbatas.Terbatas disini maksudnya karena komponen, yang akan mempengaruhi durabilitas, dan BIOS yang dipakai.Hal ini memang tidak bisa dipukul rata.Utk lebih jelasnya bisa ke bawah
2.Hindari penggunaan toroidal coil apalagi open air toroidal untuk power phase processornya.
3. Hindari motherboard yang menggunakan chemical capasitor, cari yang full solid capacitor untuk durability dan kemampuan suplai daya yang stabil.
4.TDP AMD dan Intel berbeda.Tapi pada prinsipnya sama-sama membutuhkan daya yang tinggi untuk di overclock.Gunakan motherboard yang memiliki
4 + 1 power phase untuk overclock ringan (maximum 2-3% dari nilai stock vcore)
6 + 2 power phase untuk overclock medium (maximum 5 - 10 % dari nilai stock vcore)
8 + 2 power phase untuk overclock expert to suicide (15% and up dari nilai stock vcore)
Definisi Power Phase dan PWM yang lebih Advanced
A. 8 pin 12v EPS
Kegunaannya adalah utk menyuplai daya lebih ke processor.8 pin memiliki kemampuan pass-through dari standard 4 pin.
B. I/O Ctl
IC I/O mointoring utk 8 pin EPS
C. Choke EPS
Choke ini utk menjaga suplai 8 pin EPS agar tidak berlebihan
C. Main Choke
Inilah generator utk mensuplai daya ke processor
Tingkatan dari tertinggi sampai terendah sejauh yang saya tahu
Renesas R0, mampu suplai daya 60W effisiensi 75%
Renesas 1R0, mampu suplai daya 50W effisiensi 75%
Renesas 1R1, mampu suplai daya 50W effisiensi 60%
Renesas 1R2, mampu suplai daya 45W effisiensi 65%
Renesas R60 atau Foxconn Magic MC60, mampu suplai daya 40W effisiensi 65%
Jenisnya bisa beragam dari semi alloy,full alloy,ferrite,tantalum.Jenis ini berpengaruh pada OC (operational condition), dimana sesuai standard 80plus berada di 60'C.
5. Mosfet dan Driver
Bentuk bisa terpisah antara driver dan mosfet.Tapi saat ini hampir semua motherboard utk OC menggunakan model DrMOS (Driver MOSfet).Selain utk menyiasati ruang,model DrMOS lebih presisi dan mendukung hybrid (analog-digital) PWM maupun full-digital PWM.
6. channel kontroller per choke
PWM diatas menggunakan model 2 channel perchoke,artinya 1 choke di kontrol 2 DrMOS.Kemungkinan besar motherboard ini menganut system hybrid PWM (vcore rendah digital,vcore tinggi analog) karena terdapat 2 IC con-current (7) utk kalibrasi dan MOSFET (8) utk switching.
Dari penjelasan dapat diambil kesimpulan utk motherboard 8+2 diatas
Motherboard mampu memberikan daya 405W
[8 x 60W (R0)] x 75% = 360W
[2 x 60W (R0)] x 75% / 2 (backup) = 45W
Daya 405W mampu continuous pada suhu 60'C (operational condition ferrite choke).
Daya maximum motherboard via main choke adalah 480W (10 x 60W 80% eff 110'C OC) ditambah 1 choke via 8 pin EPS (60W 100%) kurang lebih 540W. artinya mobo ini mampu membakar Phenom II X6 1090T sampe ke vcore 2.0V 6Ghz ++
Mosfet NIKO-SEM PA102FDG akan memberi sinyal utk berpindah dari digital ke analog pada daya 120W
sensitivity 10A x 12V = ~120W
Utk jalan default / stock motherboard ini menggunakan digital PWM,sedangkan utk overclock menggunakan analog PWM.
No comments:
Post a Comment