Kisah petualangan fenomenal 'Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1' sungguh sukses menyedot penonton di seluruh dunia. Mereka rela antre tiket demi menyaksikan film ini. Jutaan penonton di seluruh dunia itu mungkin masih penasaran bagaimana kelanjutan petualangan tiga penyisir; Harry, Ron dan Hermione. Di tengah rasa ingin tahu itu, segera muncul film Harry Potter bagian 2. Hanya saja pada bagian ini akan ada modifikasi pada cerita dan lokasi setting-nya. Professor Snape, yang seharusnya tewas di Shrieking Shack, akan berganti lokasi ke sebuah rumah perahu.
Perpindahan lokasi itu, kata sutradara Andrew Ackland-Snow, dilakukan agar kisah kematian Snape bisa menjadi lebih dramatis dengan sedikit sentuhan romantis.
"Kami juga membuat rumah perahunya secara khusus, sebagai tempat kejadian perkara dimana Snape akan tewas di sana. Kalau dalam bukunya, Snape mati di Shrieking Shack. Tapi menurut kami tempat itu kurang dramatis," kata Snow.
Perubahan skenario ini juga sudah disetujui oleh J.K. Rowling , si pengarang buku. Menurut Snow, Rowling sangat menyambut baik ide brilian ini.
"Sebelum mengubah cerita, aku banyak bertanya dan berdiskusi dengan Rowling. Aku bilang padanya, akan membuat set rumah kristal dan rumah perahu, yang akan dijadikan tempat Professor Snape tewas secara tragis namun di tempat yang romantis. Dan dia suka dengan ide tersebut," kata Snow panjang lebar pada laman The Hot Hits.
No comments:
Post a Comment