Chapter 474: Resolusi Hokage�!!
Sai: Perasaan sakura tak dapat membohongimu� bahkan aku dapt mengerti
Naruto: Sai� beritahu aku.
Kakashi dan Yamato mendengarkan dengan seksama.
Sai: Sasuke akan ditangani oleh konoha, dan para teman2 kita di akademi bermaksud melakukan itu
Wajah naruto menjadi pucat bahkan Yamato dan Kakashi pun terkejut
Naruto, memegang pundak sai: �Sakura..dia..dia benar- benar setuju untuk melakukan semua ini!? Sakura mencintai
sasuke..bahkan...
Sai: Sasuke membantu dunia ini menjadi kegelapan. jika kita membiarkan sasuke hidup seperti sekarang ini, dia hanya akan
menambah api dalam peperangan dengan negara lain. dia adalah kriminal. dan konoha, telah diserang oleh akatsuki, ninja konoha
tidak dapat menerima kerja samanya dengan mereka. sakura tidak bodoh. dia bukan anak kecil lagi yang tak mengerti perbedaan
baik dan buruk keadaan disekitar. itu kenapa aku melakukan semua ini untuk mencoba memberitahu kalian tentang ini
Kakashi: �
Naruto: �Ku�kenapa aku tak dapat menceritakan ini sejak awal?
Kakashi: �karena itu bukan sesuatu yang mudah untuk dikatakan. aku mengerti itu membebanimu
Naruto: tetapi kenapa�
Sai: Sakura telah menyerah pada sasuke. dengan mengaku padamu, dia ingin melepaskan beban janji padamu. bahkan kamu masi
ingin membantu sasuke. itu kenapa aku pikir ini sulit untuk menceritakan kebenaran. dia memikirkan perasaanmu. lebih
lagi..dia berharap kau segera mengetahui ini
Naruto, mengingat kembali pengakuan sakura: �
Sai: sebenarnya, sakura menceritakan bukan yang sebenarnya pada kita untuk tidak menceritakan apa yang terjadi sebenarnya.
aku pribadi, dalam beberapa hal atau di lain pihak ingin menceritakan padamu..itu juga merupakan kepentinganku padamu
Yamato: tapi jika dia tau reaksi naruto dan kenapa dia tidak menceritakan yang sebenarnya?lalu apa yang dipikirkannya?
Sai: aku hanya dapat membayangkan dia dari sini tapi sakura adalah ?
Naruto: ?
Kakashi: �berencana membunuh sasuke seorang diri. benarkah begitu?
Naruto: !!?
Yamato: benarkah itu sai!
Sai: �mungkin saja.
Sai ingat saat teman- teman membicarakan tentang sasuke. sakura diam.
Sai: �tolong jangan kerjakan ini sendiri. aku pun anggota tim 7. dan juga semua orang yang lain..
Sakura, senyum palsu: ah..ya..terima kasih. aku pun setuju dengan mereka..
Sai: sakura tersenyum dan menceritakan semua orang kalo dia akan bekerja sama tapi saat ini aku dapat mengerti jika senyumnya
palsu [berdasarkan referensi ketika dia menipunya dan memukulnya]r on when she fooled him and punched him]
Naruto: tidak mungkin..sakura..dia akan melakukan hal ini pada sasuke?
Sai menyela: itu karena dia cinta, dalam situasi ini. sasuke dipercaya dalam kejahatan. dan aku tak berpikir dia(sakura)
dapay membiarkan semua ini terjadi padanya(sasuke). aku pikir ini karena dia(sakura) mencintainya. dia ingin menyelamatkannya
dari kejahatan/kegelapan. untuknya, untuk setuju dan membunuh orang yang disayanginya, aku rasa begitu. dia merasa harus
melakukannya sendiri. wanita yang jatuh cinta pada sasuke. dan dengan itu semua...naruto..dia tengah mempersiapkan semuanya
dengan kebencianmu.
Naruto: !?
Sai: aku pikir dia ingin membuang beban yang ada padamu yang kau bawa sendiri. sakura telah meminta sangat banyak padamu
sampai sekarang. dan karena itu, dia ingin menanganinya seorang diri.
Naruto: Sai�kau..kenapa menceritakan semua ini padaku?
Sai: �
Sai, ingat pertukarannya dengan sakura.
Sai: naruto tersiksa oleh sasuke..apa kau tak merasakan ini?
Sai: aku dapat mengatakan ini karena ini hak ku untuk melakukannya..tapi itu dapat menjadi kegagalannya(sakura) yang bersiap
dengan jalan yang dipilihnya. dan juga kenapa aku bercerita padamu...dan juga karena kami tidak dapat membiarkannya pada
sakura saja...karena aku juga anggota tim 7.
Naruto menunduk: aku mengerti�
Kakashi: (mengetahui ini semua saat ini membuat konflik batin pada diri naruto..jadi apa sekarang?)
Naruto mengingat semuanya dan mulai menangis: �!
Temari: kalian, ada sesuatu yang harus kalian dengarkan. ini terjadi dalam pertemuan para kage
sebuah kunai menancap di pohon.
dari tempat yang tinggi, Madara: sudah lama..danzo..sejak masalah uchiha ya?
Yamato: aku tau..ini terlihat seperti pertemuan tak ada hasil..seperti yang kuduga..danzo
Kakashi: �aku sebagai hokage, aku tak dapat mengatakan ini aku akan bersemangat melakukan ini...tetapi semua terjadi..tidak
ada pilihan...setelah kembali ke konoha kita seharusnya menanyakan pendapat semua orang
Temari: Madara mendeklarasikan perang, dia tidak dapat mengambil waktu kita
Yamato: aku yakin dia meminta smua orang setuju..ayo kita bicarakan pada mereka tentang pengangkatan guru kakashi menjadi
hokage. koresponden kita di belakan, tapi jika kita bergerak diawal dan menyerang akatsuki dan madara dan ini akan buruk
untuk kita (tidak yakin tentang ini)
Kakashi: �baiklah, jika itu yang terjadi
Semuanya memandang sasuke.
Yamato: �dia dan sasuke huh...bertindak sejauh ini dengan menyerang ruang pertemuan
Gaara: Naruto�aku memberitahumu sekarang, perang ini bermaksud melindungi hachibi dan kyubi..dalam waktu dekat, dirimu. dan
untuk kepentingan dunia ninja.sebagai kazekage, aku akan mengorbankan nyawaku untuk melindungimu. jika ada akatsuki termasuk
sasuke, menyerang aliansi ninja. aku tak akan tinggal diam
naruto terdiam. semua orang memandang naruto
Gaara ingat pembicaraannya dengan sasuke
Gaara: Sasuke, kau seperti ku�seseorang yang masuk dalam kegelapan dunia ini...karena disana seharusnya ada sedikit harapan
yang tersisa di mata mu dari sebelumnya dan bahkan sekarang
Sasuke: mataku telah tertutup..tujuanku ada di kegelapan
Gaara: Sasuke tak memandangmu, dia memandang kegelapan.
Naruto: �!
Gaara: Naruto�kau orang yang berkata, �aku akan menjadi hokage� benarkan..aku telah menjadi kazekage.
Naruto: �
Gaara, memegang pundak naruto: aku telah membuat keputusan yang menjadi tanggung jawab kazekage. sebagai teman sasuke,
lakukanlah yang harus kau lakukan
Naruto: �
Fu dan Torune bersiap bertempur.
Madara: !
Danzou mengeluarkan tangan kanannya dari jubahnya: Fu, Torune, lindungi aku. aku akan membuka segel pada tangan kananku.
Madara VS Danzou!?
Selesai. Lanjut naruto 475 minggu depan.
No comments:
Post a Comment